Strategi dan Kebijakan Pemulihan Sektor Pariwisata Pasca Penanganan Pandemi Covid-19 Di Kalimantan Tengah

Description

Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang memiliki banyak sungai besar dengan aliran mencapai ratusan kilometer di berbagai kabupaten. Beberapa sungai utama yang ada di wilayah ini antara lain Sungai Barito sepanjang 900 km, Kapuas 600 km, dan Kahayan 600 km, serta sungai lainnya seperti Katingan, Mentaya, dan Seruyan. Keberadaan sungai-sungai tersebut berperan penting dalam kehidupan masyarakat setempat.

Selain kekayaan alamnya, Kalimantan Tengah juga memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata, termasuk wisata alam, budaya, bahari, dan taman nasional. Namun, promosi yang masih kurang optimal menyebabkan sektor ini belum berkembang secara maksimal. Oleh karena itu, diperlukan inovasi dari pemerintah daerah untuk meningkatkan daya tarik wisata dan memperkuat daya saingnya.

Pariwisata berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan industri pariwisata yang berkualitas.

Pandemi Covid-19 membawa dampak besar bagi sektor pariwisata, menyebabkan penurunan jumlah wisatawan dan perubahan perilaku perjalanan. Oleh karena itu, pemulihan sektor ini harus dilakukan melalui penerapan protokol CHSE, digitalisasi promosi, serta dukungan terhadap pelaku usaha. Dengan strategi yang tepat, Kalimantan Tengah memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan yang aman dan berkelanjutan.