Membangun Akuntabilitas Lembaga Swadaya Masyarakat Di Indonesia Timur

Rp80.000
In Stock

Kepengarangan:
Prof. Dr. Aini Indrijawati, SE., M.Si., Ak., CA.
Prof. Dr. Darmawati, SE., M.Si., Ak., CA.
Regina Meicieca Sweetly, SE.

Editor:

ISBN:
Dalam Pengajuan

Ukuran:
15,5 x 23 cm

Jumlah halaman:
vi, 108 Halaman

Terbit:
Juli 2025

In Stock

Description

Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), atau organisasi non-pemerintah, merupakan entitas nirlaba yang dibentuk secara mandiri oleh individu atau kelompok untuk mengatasi berbagai persoalan sosial, ekonomi, lingkungan, dan kemanusiaan. LSM bersifat independen dari negara dan pasar, serta mengedepankan nilai keadilan, kesetaraan, dan partisipasi sukarela. Di Indonesia, LSM telah berkembang sejak masa pergerakan nasional, dengan peran semakin menonjol sejak Orde Baru, meski saat itu ruang geraknya terbatas. Reformasi 1998 menjadi momentum penting, memunculkan banyak LSM yang fokus pada isu-isu hak asasi manusia, demokrasi, dan lingkungan.

Meski sempat tumbuh pesat, banyak LSM mengalami stagnasi akibat keterbatasan sumber daya dan masalah kelembagaan. Untuk tetap relevan, LSM mulai menerapkan standar akuntabilitas, memanfaatkan media sosial, crowdfunding, dan pendekatan digital lainnya. LSM di Indonesia dikenal fleksibel, berbasis komunitas, dan mampu beradaptasi dalam tekanan politik, dengan peran beragam seperti pemberi layanan, advokat kebijakan, dan pengawas publik.

Buku ini menelaah peran LSM di Indonesia Timur, terutama dalam konteks akuntabilitas. Diulas pula pengaruh global seperti neoliberalisme dan tantangan profesionalisasi dalam pengelolaan LSM, khususnya di sektor pendidikan, seni, dan budaya. Untuk memperkuat analisis, digunakan pendekatan teori agensi, pemangku kepentingan, dan kontrak, serta model Stewart’s Ladder of Accountability. Buku ini menawarkan wawasan teoretis dan praktis bagi siapa pun yang tertarik memperkuat LSM di wilayah timur Indonesia.

 

Additional information

Weight 250 g

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “Membangun Akuntabilitas Lembaga Swadaya Masyarakat Di Indonesia Timur”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *