Kearifan Lokal dan Pengembangan Wisata : tinjauan legenda-legenda populer sebagai aset wisata budaya
Kepengarangan:
Fahmi Arfan, S.Pd.I., M.Pd.
Nurul Azmi, S.Pd., M.Pd.
Dr. Asriani, S.Pd., M.Pd.
Dr. Drs. Abubakar, M.Si.
Drs. Anwar, S.Pd., M.Pd.
Dr. Teuku Abdurahman, S.H., S.Pn.
Editor:
Maliya Syabriyana, S.ST., M.Sc.
Muhammad Zulfajri, S.Pd., M.Sc., Ph.D.
Eka Marya Mistar, ST., MT., Ph.D.
ISBN:
978-623-174-576-7
Ukuran:
15,5 x 23 cm
Jumlah halaman:
vi, 70 hlm.
Terbit:
November 2024
Description
Keragaman legenda di Provinsi Aceh menyimpan potensi besar sebagai daya tarik wisata yang mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terletak strategis di pesisir Sumatera, Aceh memiliki alam yang indah dan budaya yang kaya, sesuai dengan UU No. 10 Tahun 2009 tentang pengembangan pariwisata berbasis alam dan budaya. Namun, promosi wisata budaya di Aceh masih terbatas, meski potensinya besar (Harofah & Mutaqin, 2023).
Dengan otonomi daerah, Aceh memiliki wewenang untuk mengelola legenda lokal sebagai daya tarik wisata. Dukungan masyarakat lokal sangat diperlukan dalam membangun pariwisata yang melibatkan sektor ekonomi, sosial, dan budaya. Wisata yang berkembang akan mendukung berbagai sektor, seperti transportasi dan kuliner, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Aceh, sebagai provinsi yang kaya akan sejarah dan adat, bisa mengembangkan wisata halal serta mengangkat seni budaya lokal, termasuk legenda populer seperti Amat Rhang Manyang, yang memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan (Kasmaniar et al., 2023).
Buku Kearifan Lokal dan Pengembangan Wisata mengeksplorasi berbagai legenda Aceh sebagai modal penting bagi pariwisata. Buku ini mengkaji bagaimana cerita rakyat dan tradisi Aceh yang kaya dapat diolah sebagai destinasi wisata yang menarik, sambil mempromosikan budaya dan sejarah setempat. Panduan ini juga menguraikan strategi bagi pemerintah daerah, pemangku kepentingan, dan komunitas lokal dalam mengembangkan legenda sebagai aset wisata budaya, mendukung keberlanjutan ekonomi dan pelestarian kearifan lokal Aceh.
Additional information
Weight | 250 g |
---|
Reviews
There are no reviews yet.