“Tenun Tanimbar” Dulu, Kini dan Esok: Uraian tentang Sejarah, dan eksistensi Tenun Tanimbar di Tengah Pusaran Arus Perubahan Zaman

Rp80.000
Out of stock

Kepengarangan:
Johan Pattiasina, S.Pd., M.A.
Abdul Latif Fakaubun, S.Pd.
Nanda Putri Sakinah, S.T.

Penyunting:
Gazali Far-far, SS.,M.Pd.

ISBN:
Dalam proses pengajuan

Ukuran:
14 x 20 cm

Jumlah halaman:
viii, 91 hlm.

Terbit:
Mei 2025

Out of stock

Description

“Tenun Tanimbar: Dulu, Kini dan Esok” mengajak pembaca menyelami kekayaan budaya Kepulauan Tanimbar melalui lensa kain tenun tradisionalnya. Buku ini menguraikan secara mendalam sejarah, jenis, fungsi, serta makna filosofis di balik tiap motif hias kain tenun Tanimbar. Berangkat dari pengenalan terhadap masyarakat dan budaya Tanimbar, buku ini menggambarkan latar geografis, asal-usul penduduk, dan nilai-nilai kultural yang membentuk identitas masyarakatnya.

Pembahasan berlanjut pada sejarah panjang kain tenun yang tidak hanya menjadi simbol estetika, tetapi juga menyimpan nilai sosial, spiritual, dan ekonomi bagi masyarakat Tanimbar. Buku ini juga memetakan kondisi terkini dari praktik tenun tradisional di tengah arus modernisasi dan tantangan globalisasi, serta menggambarkan potensi masa depan tenun sebagai warisan budaya yang terus hidup.

Dilengkapi dengan uraian tentang bahan, alat, dan proses menenun secara tradisional, buku ini memberikan gambaran menyeluruh tentang kerumitan dan keindahan dalam setiap helai kain. Melalui potret lama dan dokumentasi visual, pembaca diajak merenungi kontinuitas nilai budaya di tengah perubahan zaman. Buku ini menjadi referensi penting bagi pecinta budaya, peneliti, maupun generasi muda yang ingin mengenal lebih dalam jati diri bangsa melalui warisan tekstil Nusantara.

 

Additional information

Weight 250 g

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review ““Tenun Tanimbar” Dulu, Kini dan Esok: Uraian tentang Sejarah, dan eksistensi Tenun Tanimbar di Tengah Pusaran Arus Perubahan Zaman”

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *