Kodikologi Dan Historiografi Manuskrip Keislaman Pondok Pesantren Di Kawasan Penginyongan

Description

Buku ini disusun dengan mengklasifikasikan manuskrip kitab kuning yang ada di pesantren kawasan penginyongan ke dalam beberapa kategori keilmuan, yaitu (1) manuskrip yang terdapat di Pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan Tegal dan Pesantren Al-Istiqomah Petanahan Kebumen masuk dalam kategori bidang ilmu aqidah atau teologi Islam; (2) sementara manuskrip manuskrip yang terdapat di Pesantren Al-Djazuli Pliken Banyumas masuk dalam kategori bidang ilmu tasawuf, tafsir, dan fiqh, dan (3) adapun manuskrip yang terdapat di Pesantren Al-Fatah Parakancanggah Banjarnegara termasuk dalam bidang ilmu tasawuf. Keberadaan manuskrip dengan bidang ilmu yang memililiki perbedaan antara pesantren satu dengan yang lainnya tersebut tidak bisa dipisahkan dari sejarah masing-masing pesantren dengan pergulatan ilmu dan praktik keislaman yang dominan di dalamnya. Sebagai contoh, Pesantren Al-Djazuli Pliken Banyumas dan Pesantren Al-Fatah Parakancanggah Banjarnegara adalah pesantren yang mengamalkan dan menjadi pusat thoriqoh, sehingga beralasan jika di dua pesantren ini manuskrip bergenre tasawuf ditemukan.

Penggunaan dan penerimaan manuskrip kitab kuning di pesantren kawasan penginyongan bisa diklasifikasikan ke dalam dua kategori: (1) penggunaan dan penerimaan terhadap manuskrip-manuskrip pesantren yang masih berlangsung dari sejak awal pesantren ada hingga hari ini (continuity), yaitu manuskrip kifayatul adzkiya’ Pesantren Al-Fatah Parakancanggah Banjarnegara, manuskrip tafsir jalalain di Pesantren Al-Djazuli Pliken Banyumas, dan manuskrip mu’taqad di Pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan Tegal; dan (2) penggunaan yang sudah tidak dilangsungkan dan digantikan dengan kitab lain namun masih dalam bidang ilmu yang sama (change), yaitu manuskrip bahjatul ushul di Pesantren Al-Istiqomah Petanahan Kebumen. Ragam penerimaan pesantren kawasan penginyongan terhadap manuskrip-manuskrip kitab kuning tersebut serta penggunaannya mengindikasikan ada upaya preservasi dan dinamisasi keilmuan secara bersamaan.