Penulis
Rabiatul Adawiyah,
Husna Fauzia,
Halida Suryadini,
Faradila,
Atika Abrar

Editor
Karyanti

Kategori
Buku Ajar

ISBN
978-623-174-492-0

e-ISBN
978-623-174-493-7 (PDF)

Ukuran
15,5 x 23 cm

Halaman
vi, 74 hlm

Tahun Terbit
Agustus 2024

Harga
Rp 70.000,-

Sinopsis buku

Jamu di Indonesia merupakan bentuk pengobatan tradisional yang menggunakan tumbuhan dan terbagi dalam empat kategori: perawatan kesehatan, kecantikan, tonik, dan perlindungan tubuh. Penggunaan obat tradisional telah meningkat, dengan potensi besar untuk pengembangan obat baru, meskipun sebagian besar sumber ini masih belum dieksplorasi. Tumbuhan telah menjadi dasar pengobatan tradisional selama ribuan tahun dan terus menawarkan senyawa berharga untuk pengembangan obat modern. Hutan hujan tropis, yang kaya akan keanekaragaman hayati, merupakan sumber utama bagi obat-obatan ini, namun hanya sekitar 1% spesies tropis yang telah diteliti. Hal ini menunjukkan potensi besar untuk menemukan lebih banyak senyawa farmasi dari tumbuhan.

“Tumbuhan Obat Suku Dayak” mengungkap kekayaan alam Kalimantan Tengah melalui eksplorasi mendalam tentang tumbuhan obat yang digunakan oleh Suku Dayak. Buku ini mendokumentasikan dan memperkenalkan berbagai jenis tumbuhan yang telah menjadi bagian integral dari pengobatan tradisional Dayak selama berabad-abad. Di tengah hutan hujan tropis yang kaya akan keanekaragaman hayati, Suku Dayak telah mengembangkan pengetahuan mendalam tentang manfaat berbagai tumbuhan sebagai obat alami.

Buku ini dimulai dengan penjelasan tentang pentingnya tumbuhan obat dalam menjaga kesehatan, menyoroti bagaimana mereka telah menjadi dasar pengobatan tradisional di Indonesia, yang mencakup perawatan kesehatan, kecantikan, tonik, dan perlindungan tubuh. Penulis juga membahas konsep antioksidan, menjelaskan peran pentingnya dalam melindungi tubuh dari berbagai penyakit.

Salah satu tumbuhan yang mendapat perhatian khusus adalah Kelakai (Stenochlaena palustris), yang terkenal dengan berbagai manfaat kesehatannya dan telah lama digunakan oleh masyarakat Dayak. Dengan menggabungkan pengetahuan tradisional dengan potensi ilmiah modern, buku ini menunjukkan bagaimana tumbuhan obat masih menawarkan senyawa berharga untuk pengembangan obat baru. Buku ini tidak hanya berfungsi sebagai panduan, tetapi juga sebagai upaya melestarikan pengetahuan warisan Suku Dayak yang berharga, menjadikannya relevan bagi pembaca modern yang tertarik pada pengobatan alami dan konservasi keanekaragaman hayati.