Blog

MONOGRAF; PERANCANGAN KAPASITAS PENAMPANG I GIRDER JEMBATAN PRACETAK PRATEGANG UNTUK BERBAGAI BENTANG

Penulis
Jessieca Nova Vertilla
Wachid Hasyim
Suharwanto

Kategori
Buku Ajar

ISBN
Dalam proses

Ukuran
15,5 x 23 cm

Halaman
xiv + 182 hlm

Tahun Terbit
September 2022

Harga
Rp 80.000,-

Sinopsis buku

Jembatan merupakan salah satu jenis struktur bangunan yang berfungsi untuk menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan -rintangan seperti lembah yang dalam, alur sungai saluran irigasi, dan lintasan jalan lain sebidang. Jembatan terdiri dari struktur bangunan atas (rangka jembatan, pelat lantai kendaraan, gelagar, tiang sandaran, trotoar, dan balok kerb), struktur bangunan bawah (abutment dan pondasi) dan struktur pelengkap (pelat injak dan tembok sayap). Setiap elemen struktur jembatan tersebut harus diperhitungkan kekuatannya masing-masing agar dapat menahan beban layan, seperti beban mati, beban kendaraan, beban gempa, beban angin dan lainnya. Salah satu elemen struktur yang diperhitungkan kekuatannya yaitu gelagar yang merupakan penopang utama elemen pelat dan beban layan. Gelagar juga sering disebut girder dimana girder berarti sebuah balok memanjang yang berada di antara dua atau lebih penyangga yang dapat berupa pear atau abutment. Gelagar dipasang sepertinya halnya balok grid yang dirangkai dengan menggunakan diafragma (balok penghubung atar dua girder) dan disatukan juga dengan pelat lantai
Girder berbentuk profil I merupakan bentuk yang paling banyak digunakan untuk pekerjaan balok jembatan, karena bentuk ini mempunyai kelebihan di antranya adalah pada proses pengerjaan yang lebih mudah serta cepat dalam berbagai jenis kasus. Sedangkan kekurangannya adalah panjang girder maksimum 20-40 meter (Ksatria Budi, 2013) jembatan lengkung horizontal, dan lendutan besar.
Girder profil I berbentuk penampang yang pada bagian tengah lebih langsing dari bagian pinggirnya. Girder profil I memiliki penampang yang kecil dibandingkan jenis girder lainnya, sehingga biasanya dari hasil analisa merupakan penampang yang ekonomis dan mempunyai nilai momen inersia yang lebih besar sehingga nilai 2 Perancangan Kapasitas Penampang I Girder Jembatan Pracetak Prategang untuk Berbagai Bentang kekakuannya (EI) lebih besar (Armin, H. Manalip, dan Banu Dwi Handono). Selain itu trend penggunaan girder beton prategang dengan profil I dipilih, karena bentuk ini dianggap mudah dalam proses pembuatan, lebih efisien, dan mudah pelaksanaannya di lapangan.
Balok girder pada jembatan profil I mempunyai dimensi serta jumlah penulangan dan tendon atau kabel prategang yang disesuaikan bentang atau panjang balok. Perhitungan perencanaan dimensi dan jumlah tulangan prategang pada umunya dikerjakan secara manual atau dengan program elemen hingga (finite element). Pengerjaan perhitungan dengan manual sering membutuhkan waktu lama dan tingkat ketelitian yang kurang pada saat melakukan perhitungan secara coba-coba (trial and error) pada saat mencari dimensi idelnya. Sedangkan perhitungan elemen hingga membutuhkan alat penghitung berupa komputer yang mempunyai kapasitas atau kemampuan besar, sehingga cara perhitungan kekuatan balok I girder ini perlu dicari solusi yang mudah dan cepat. Salah satunya adalah dengan program dasar Libreoffice calc.
Program LibreOffice Calc merupakan aplikasi Ofiice suite yang pengoprasiannya mudah dan sederhana seperti halnya program Microsoft Excel. Program ini dapat menampilkan bentuk tabel dan gambar grafik. (Geofanni Nerissa Arviana,2021)

Write a comment