Blog

Fondasi Etnomatematika

Penulis
Dr. Arwanto, M.Pd.

Editor
Hendri Handoko
Sumliyah
Asep Syahrudin

Kategori
Buku 

ISBN
978-623-174-478-4

Ukuran
14 x 20 cm

Halaman
vi, 336 hlm.

Tahun Terbit
Juli 2024

Harga
Rp 80.000,-

Sinopsis buku

Pada tahun 1985, D’Ambrosio memperkenalkan istilah etnomatematika untuk menggambarkan matematika yang berbeda dengan matematika sekolah (academic mathematics). Etnomatematika adalah matematika yang dipraktikkan oleh kelompok budaya tertentu seperti masyarakat suku, kelompok buruh, anak-anak dari kelompok usia tertentu, dan kelas profesional.

Etnomatematika mencakup konteks sosial budaya, termasuk bahasa, mitos, dan simbol, serta kegiatan seperti mengukur, mengklasifikasi, dan pemodelan. D’Ambrosio berpendapat bahwa matematika harus dipandang sebagai bagian dari budaya yang terintegrasi dalam kehidupan masyarakat, bertentangan dengan pandangan konvensional yang menganggap matematika sebagai ilmu yang bebas budaya dan nilai.

Ia mengkritik dominasi matematika Barat yang digunakan untuk menaklukkan peradaban lain. Dalam konferensi ICME 3 pada tahun 1976, D’Ambrosio mengusulkan agar pendidikan matematika lebih fokus pada penciptaan pengetahuan baru dan keadilan sosial.

Ethnomathematics kemudian menjadi program untuk menciptakan pengetahuan baru dengan mempertimbangkan nilai moral tinggi dalam masyarakat. Pada pertemuan AAAS tahun 1977, D’Ambrosio menggunakan istilah etnomatematika dalam konteks yang lebih luas, mengakui bahwa setiap budaya mengembangkan cara dan teknik untuk memahami fenomena yang terjadi, sehingga semua sistem pengetahuan budaya harus disebut etnomatematika.

Buku “Fondasi Etnomatematika” mengeksplorasi hubungan antara budaya dan matematika melalui pendekatan etnomatematika, menjembatani dua disiplin ilmu yang sering dianggap terpisah. Etnomatematika adalah studi tentang cara berbagai budaya memahami, mengajar, dan menggunakan konsep matematika dalam konteks kehidupan sehari-hari.

 

Write a comment