Penulis
Dr. Hasmiwati, M.Kes.
Prof. Dr. Nuzulia Irawati, M.Si.
Prof. Dr. Dahelmi, M.S.
Dr. Adrial, M.Kes.
Dr. dr. Nurhayati, M.Biomed.
dr. Nora Harminarti, M.Biomed, Sp.Park.
dr. Selfi Renita Rusjdi, M.Biomed.
dr. Eka Nofita, M.Biomed.
dr. Husnil Wardyah, M.Biomed.

Editor
Rita Maliza, S.Si., M.Si., Ph.D.

Kategori
Buku Ajar

ISBN
dalam proses

Ukuran
15,5 x 23 cm

Halaman
viii, 183 hlm

Tahun Terbit
Maret 2023

Harga
Rp 70.000,-

Sinopsis buku

Buku Diagnosis Laboratoruim Penyakit Parasit merupakan buku referensi yang membahas tentang keilmuan parasitologi dalam bidang kesehatan, penyakit-penyakit yang disebabkan oleh parasit, teknik yang digunakan dalam mengidentifikasi kelompok Helmint dan Protozoa, dan juga artefak-artefak pada sediaan sampel untuk menegakan diognosa secara laboratorium. Pada buku ini juga dibahas mengenai pentingnya pengelolaan spesimen, dari tahap pengumpulan dan penanganan spesimen baik sampel feses maupun non feses, dan termasuk juga pengumpulan sampel serangga.

Pada pemeriksaan spesimen ada yang harus dilakukan pemeriksaan langsung dan ada yang tidak. Spesimen segar dalam hal penemuan Entoamoeba histolitytica harus dilakukan 30 menit setelah sampel diambil, namun untuk pemeriksaan parasit-parasit yang lain dibutuhkan pengawet jika spesimen tidak dapat diproses diawal waktu. Buku ini juga memberikan informasi bagaimana cara pembuatan dan protokol pengawetan sediaan. Begitu juga dengan pemeriksaan spesimen dilakukan dengan berbagai metode seperti pemeriksaan mikroskopis, pemerikasaan Immunoassay dan pemeriksaan molekuler dengan PCR.

Deteksi infeksi yang disebabkan oleh parasit digunakan metode non mikroskopis berupa deteksi antigen parasit dan antibody yang disebut immunoassay, seperti Flourecent antibody (FA), Indirect hemagglutination (IHA), Immunodiffusion (D) , ELISA dll.  Untuk kepastian infeksi parasit  akhir-akhir ini juga direkomendasikan dengan Polymerase Chain Reaction (PCR), yang melibatkan penggunaan prosedur amplifikasi untuk meningkatkan pendeteksian parasit yang berhubungan dengan kuantitas DNA target spesifik dari parasit. Untuk keberhasilan metode PCR yang digunakan penulis juga membuat Appendiks  tentang metode pemurnian oligo nukleotida, cara menghitung primer dan template DNA genom yang diperlukan dalam pembuatan master mix PCR.