COVID-19 BENCANA KEMANUSIAAN

Judul
COVID-19; BENCANA KEMANUSIAAN
(Blessing In Disguise di Wilayah Teologis, Pendidikan dan Emphatic Society serta Kehadiran Negara).
Penulis
Masduki Duryat
Pendi Susanto
Rahma Dewi
Institusi
STIT/STKIP al-Amin Indramayu
Kategori
Buku Ajar
Bidang Ilmu
–
ISBN
978-602-451-832-5
Ukuran
14 x 20 cm
Halaman
x + 126 hlm
Tahun Terbit
Juni 2020
Sinopsis buku
Ada blessing in disguise dari peristiwa pandemi Covid-19 beberapa bulan ini yang menjadi momok bagi dunia dan telah menguras tenaga, pikiran, anggaran bahkan memasuki wilayah agama.
Dalam wilayah agama terjadi debatable, ketika ada pelarangan berkumpul karena berpotensi menjadi mata rantai penyebaran virus. Pro-kontra shalat jum’at diganti sementara dengan shalat dhuhur di rumah, shalat tarawih dikerumahkan memunculkan new jabarism. Ada yang memandang karantina (lockdown) akan lebih menyelamatkan dan ini juga perintah nabi, memiliki landasan teologis. Tetapi juga ada yang optimis dengan pendekatan shalat dan baca Quran justru memunculkan daya imun tersendiri.
Terdapat prediksi mengenai perubahan perilaku manusia selama dan pasca Covid-19 menuju New Normal (Kenormalan Baru), yakni: Pertama, Stay at home style, gaya hidup baru, tinggal di rumah dengan aktivitas, working, living, playing, karena adanya social distancing; kedua, Bottom of Pyramida, mengacu pada piramida Maslow konsumen kini bergeser kebutuhannya dari “puncak piramida” yaitu aktualisasi diri dari esteem ke “dasar piramida”, yaitu makan, kesehatan dan keamanan jiwa raga; ketiga, Go Virtual, dengan adanya covid 19 konsumen menghindari kontak fisik, mereka beralih menggunakan media virtual/digital; dan keempat adalah Emphatic society, banyak korban nyawa akibat covid 19 melahirkan masyarakat baru yang penuh dengan empati, welas asih dan sarat dengan solidaritas sosial.
Sebuah survey di Amerika Serikat yang dilakukan oleh McLaughlin & Associates menunjukkan bahwa jutaan orang menjadi lebih religious atau memilih kembali ke jalan Tuhan di tengah pandemic covid-19. Hasilnya survey ini menunjukkan, 44% responden beranggapan krisis covid 19 yang terjadi dalam empat bulan terakhir ini adalah pertanda agar semua orang kembali kepada Tuhan dan tanda segera datangnya hari penghakiman atau hari akhir.
Ini semakin menegasikan bahwa tidak ada yang sia-sia yang diciptakan Tuhan.
Related posts
Pedoman Penyusunan Skripsi dan Tugas Akhir Mahasiswa
Detail Sinopsis Detail Penulis Dr. Sukris Sutiyatno, MM., M.Hum.Gatot Susilo, M.Kom.Wahyu …
PENDIDIKAN VOKASI DAN KEJURUAN STRATEGI DAN REVITALISASI ABAD 21
Detail Sinopsis Buku Detail Penulis Suyitno Institusi Universitas Muhammadiyah Purworejo Kategori Buku …
PANDUAN MODEL PARENTING PENDIDIKAN SEKS BERBASIS BUDAYA
Detail Sinopsis Detail Penulis Merri Sri Hartati Institusi Universitas Muhammadiyah Bengkulu Kategori …
JEJAK TOKOH TIONGHOA DI MUHAMMADIYAH BENGKULU
Detail Sinopsis Detail JudulJEJAK TOKOH TIONGHOA DI MUHAMMADIYAH BENGKULU; Rekam …
PENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL
Detail Sinopsis Detail JudulPENDIDIKAN DAN PERUBAHAN SOSIAL(Telaah Konseptual Pemikiran Pendidikan …
ISLAM MAJEMUK; Pengejawantahan Pendidikan, Interpretasi dan Model Islam Keindonesiaan
Detail Sinopsis Detail Penulis Dr. H. Masduki Duryat, M.Pd.I. Institusi STIT al-Amin …
PENDIDIKAN (ISLAM) DAN LOGIKA INTERPRETASI (Kebijakan, Problem dan Interpretasi Pendidikan di Indonesia)
Detail Sinopsis Detail Penulis Dr. H. Masduki Duryat, M.Pd. Institusi STIT dan …
MANAJEMEN PENDIDIKAN ANTIKORUPSI
Detail Sinopsis Detail JudulMANAJEMEN PENDIDIKAN ANTIKORUPSI(Wacana Kritis atas Etika Kekuasaan …
TELAAH FILSAFAT PENDIDIKAN; Edisi Revisi
Detail Sinopsis Detail Penulis Aliet Noorhayati Sutisno Institusi Universitas Muhammadiyah …
PENGANTAR DIDAKTIK; Edisi Revisi
Detail Sinopsis Detail Penulis Aliet Noorhayati Sutisno & Leo Muhammad Taufik …